Kepala UPTD Janji Bongkar 1 Kios

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala UPTD Pasar Minggu, Bambang Roni mengatakan, dalam izin prinsip yang pernah diajukan ke walikota yang saat itu diteken Ahmad Kanedi SH MH, disepakati dibangun sebanyak 29 kios baru di Pasar Minggu. Yakni bagian depan DK 24 kios, dan 5 kios disamping DK.  \"Saya juga tidak tahu kalau  kios yang dibangun 6 pintu,\" katanya.

Terkait kelebihan kios yang dibangun itu Bambang Roni mengatakan dirinya segera memanggil pengembang PT Mitra Makmur.  Ia akan mengisntruksikan pengembang untuk membongkar satu kios  yang tidak masuk dalam site plan tersebut.  \'\'Jika tidak dilakukan, maka  UPTD sendiri yang akan mengeksekusinya,\'\' tukasnya.

Bambang sendiri membenarkan adanya pungutan biaya Rp 25 juta kepada pedagang utnuk mendapatkan kios baruitu. Biaya itu disetorkan kepada CV Mitra Makmur. Besaran biaya itu sesuai dengan  kesepakatan antara pedagang dengan pengembang.  Dengan bangunan  yang akan diperoleh pedagang seluas 2x3 meter, dengan jumlah lima kios.  \"Bangunan itukan swadaya, sehingga pedagang menunjuk pengembang untuk membangunnya, dan  biaya itu telah disepakati, \" katanya.

Sementara pihak pengembang CV Mitra Makmur belum berhasil dikonfirmasi terkait berita ini, hingga penjelasan mengenai bangunan kios baru di DK samping Pasar Minggu itu belum didapat. Termasuk penjelasan mengenai pembangunan auning yang berlebih dan menutupi akses PBK tersebut. (247/166)

Sumber: